Lorem

Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Ipsum

Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Dolor

Delete this widget in your dashboard. This is just an example.
 

Pembudidayaan Udang

Rabu, 10 Desember 2014


Hai teman- teman
Kali ini aku akan merangkum tentang pembudidayaan udang pada kelompok delapan:

Udang adalah hewan yang hidup di air tawar, udang dibagi menjadi beberapa jenis yaitu udang windu, udang galah, udah jerbung, udang flower, udang vannamei. 


Pada kesempatan ini, kelompok delapan akan membahasa tentang udang vannamei. Udang Vannamei (LitopenaeusVannamei) Merupakan salah satu jenis udang introduksi yang Akhir-akhir ini sangat banyak di minati, karena mamiliki keunggulan, Seperti tahan dari penyakit.
Berikut ini adalah cara budidaya udang: 

Udang vannamei

1. Persiapan Tambak
-  Pengeringan (Pengolahan Tanah Dasar) 

Pemberantasan Hama
-  Pengapungan Dan Pemupukan 
-  Pengisian Air 
-  Pembenihan udang 

2. Perawatan Induk
3. Perkawinan Induk
4.  Penetasan
5.  Pemeliharaan larva
     6. Penebaran
     7. Panen 
    Pengemasannya dibedakan menjadi dua tipe yaitu dengan container dan dengan blong.
b  Modal yang diperlukan untuk membangun usaha ini cukup besar, jadi perlu hati-hati agar usaha tidak gagal.  
    




Pembangkit Listrik Sederhana


Aku akan membahas tentang produk dari kelompok delapan:


Energi alternatif merupakan sumber energi yang dihasilkan dari bahan-bahan yang belum pernah dimanfaatkan secara luas. Saat ini, penelitian mengenai energi alternatif lebih dititik beratkan kepada energi alternatif yang menggunakan bahan-bahan alami dan bersumber dari alam.
Energi alternatif yang dibahas adalah baterai, baterai bisa dibuat dari kulit pisang, kulit jeruk, kulit durian, dll. 
Contoh pengemasan produk
Contoh pengemasan produk
Oleh karena tema yang diangkat oleh kelompok delapan adalah baterai dari kulit jeruk dan kulit duku. 
Batu baterai dari kulit buah duku memiliki energi listrik sebesar 1,5 volt dan dapat digunakan untuk menggerakan jarum jam dinding atau sejenisnya. Ketahanannya dapat mencapai 7 hari dan Percobaan menggunakan kulit jeruk didapatkan hasil tegangannya sebesar 1,2 Volt, selain itu baterai dari kulit jeruk ini ketahanannya mencapai 4-5 hari. 
Kelebihan pasta heterogen organik ini adalah ketahanan dapat mencapai 7-14 hari, ramah lingkungan, harga sangat terjangkau karena bahan baku merupakan limbah, keberadaan baterai ini membantu mengatasi permasalahan sampah organik(kulit buah-buahan) dan limbah baterai di masyarakat, dll.
Kelemahan pasta heterogen organik ini diantaranya adalah jangka waktu ketahanan yang lebih pendek dari baterai kimia, buah duku adalah buah musiman jadi kadang susah untuk mencari kuliat buah tersebut.


Cara membuat produk ini mudah, yaitu dengan melepas tutup baterai lalu membuang karbon yang ada di dalam baterai, setelah bersih baru kulit duku dan kulit jeruk yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam baterai. tutup kembali baterai, baterai siap digunakan.
Baterai ini perlu dijauhkan dari sinar matahari langsung karena dapat membuat baterai rusan dan tidak bisa diisi ulang karena kelompok ini menyiapkan isi ulang agar baterai bisa dipakai lagi setelah isinya habis.  
Mereka mengemas produk ini dengan memberi stiker pada baterai sebagai labelnya. kemudian meletakkannya pada box yang berisi 5 baterai dan dipasarkan ke toko-toko kecil karena memang baterai ini dibuat untuk meringankan beban rakyat yang kurang mampu. 

Produk Hewani dan Nabati

Kali ini aku akan membahas tentang kelompok 7:

Tuhan menciptakan berbagai macam makhluk hidup mulai dari manusia, hewani dan nabati. Manusia dengan pintarnya dapat mengolah dan memanfaatkan hewan dan nabati menjadi makanan khas daerahnya. Indonesia, negara dengan provinsi dan kota yang sangat beragam juga memiliki makanan daerahnya masing-masing. Tak ayal, banyak wisatawan mancanegara yang datang mengunjungi Indonesia untuk mencoba masakan masakan Indonesia yang terkenal sangat enak dan menggunggah selera dengan cita rasa yang khas.

Hewan dan Tumbuhan yang ada di Indonesia sangat lah bermacam-macam semuanya dapat dijadikan baik kerajinan tangan, perabotan rumah tangga maupun masakan daerah.

Masakan daerah dibagi menjadi dua macam menurut bahan ulahannya yaitu dari nabati dan hewani.Masakan dari hewani contohnya adalah dari Otak - Gulai Banak (Khas Padang), dari Mulut - Rujak Cingur (Khas Surabaya), dari Lidah - Sate Lidah Sapi (Khas Padang), dari Kulit - Kerupuk Rambak (TulungAgung), dari Iga - Iga bakar , Iga Penyet (Khas Bogor) dan Sup Konro (Khas Makkasar), dll.
Masakn  berbahan nabati adalah dari Biji  (Kacang Hijau) - Bakpia (Khas D.I.Yogyakarta), dari Buah (Nangka) - Gudeng (Khas D.I.Yogyakarta), dari Bunga (Turi Putih) - Pecel (Khas Madiun), dari Tunas (Bambu) - Lumpia Rebung (Khas Semarang), dll.

Dan pada kesempatan kali ini, kelompok tujuh akan mengupas tuntas mengenai proses pengolahan dari produk hewani yakni "Bandeng Presto" dan produk nabati yaitu"Bakpia".

Cara membuat bakpia adalah dengan membuat isinya dahulu dan dibuat bulat-bulat, kemudian membuat adonan kulit bakpia, setelah selesai potong adonan dan buat adonan menjadi bulat-bulat, masukkan isi ke adonan, lalu press adonan yang sudah diisi, beri atas adonan tersebut kuning telur, terakhir oven bakpia hingga matang. 

Tahap pengemasan merupakan tahapan penting dalam membuat suatu usaha.  Mereka mendesain kemasan dengan cantik agar pembeli tertarik dengan produk mereka. Berikut adalah desain kemasan produk kelompok tujuh.

Contoh kemasan produk hewani




Contoh kemasan produk nabati
Mereka memasarkan produk dengan membuka cabang di sidoarjo dan surabaya, mereka juga memasarkan produk mereka secara online.
Agar bakpia tahan lama, bakpia bisa disimpan di lemari es atau lemari makanan selama satu minggu agar bakpia tetap krispi dan enak. Baegitu juga dengan bandeng presto, setelah bandeng jadi, bandeng harus segera dimasukkan ke wadah dan di masukkan ke dalam lemari es.
Untuk membuat usaha ini, yang diperlukan adalah modal, tenaga kerja, bahan produksi, tempat produksi.

Kerajinan Bahan Lunak

Selanjutnya aku akan membahas tentang kelompok 6:

Produk kerajinan bahan lunak lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, rotan dan lain-lain. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintetis sebagai bahan kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet. Pembuatan produk kerajinan di setiap daerah memiliki jenis kerajinan lokal yang menjadi unggulan daerah.
Bahan lunak dibagi menjadi dua yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Aneka kerajinan dari bahan lunak adalah kerajinan tanah liat, kerajinan serat alam, kerajinan kulit, kerajinan gips, kerajinan lilin, dll.
Kali ini yang diangkat sebagai tema oleh kelompok enam adalah kerajinan batik. Corak batik ada banyak macamnya yaitu batik pekalongan, batik madura, batik keris, batik cirebon, batik purbalingga, batik jetis, dll. 
Nah batik yang dipasarkan oleh kelompok enam adalah batik jetis. Motif-motif pada batik jetis diantaranya abangan dan ijo-ijoan (gaya Madura), motif beras kutah, motif krubutan (campur-campur) lalu ada motif burung merak, dan motif-motif lainnya. Motif kain batik asal Jetis didominasi flora dan fauna khas Sidoarjo yang memiliki warna-warna cerah, merah, hijau, kuning, dan hitam. Keunggulan batik tulis Jetis justru pada warna yang mencolok. Bahkan ketika perajin menawarkan batik tulis dengan warna lembut, pasar kurang merespons.

Cara pembuatan batik jetis ini cukup rumit yaitu 
1.merendam kain dengan minyak kacang selama 3 hari agar kainnya lemas, kemudian kain didesain menggunakan pensil 
2.setelah pembuatan molani selesai melukis dengan lilin cair (malam) dengan menggunakan canting dengan mengikuti pola yang tadi dibuat.
3. Setelah selesai dicanting, berilah warna colet seperti hijau,kuning, merah dll pada bagian motif.Kemudian campurlah kain tersebut dengan HCL. Ini bertujuan untuk memunculkan warna colet tadi. 
4. Tutup dengan lilin bagian-bagian yang akan tetap tidak berwarna. Gunakan canting pada bagian yang mendetail, dan gunakan kuas pada area yang besar atau bisa disebut dengan blok.
5. Tahap ini adalah proses pewarnaan dengan cara mencelupkan kain tersebut ke larutan pewarna tertentu.Jika kita menginginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, maka proses 3, 4, dan 5 bisa diulang beberapa kali tergantung jumlah warna yang kita inginkan. 6. Jemur kain yang telah dicelupkan tadi sampai kering.Setelah kain kering, diberi air keras, untuk memperbagus warna. Saat kering warna keliatan agak pudar.Setelah diberi air keras, dicuci sebanyak dua kali dengan bersih. Proses ini bertujuan agar kain batik tidak mudah sobek.
7. (Setelah diberi air keras) Setelah itu yang terakhir adalah proses nglorot, dimana kain yang telah berubah warna tadi direbus dengan air panas, atau dengan diberi air kanji(air panas dicampur dengan tepung kanji. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan lilin sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas.
8. Setelah diberi kanji, kain tidak usah dicuci lagi langsung dikeringkan dengan cara menjemur. Setelah kering, malam akan mudah dilepas. Inilah proses terakhir dari membatik.

Contoh pengemasan produk

Kelompok enam memasarkan produknya ke toko butik terdekat atau toko-toko kain di sidoarjo, selain itu mereka juga memeasarkan produk mereka secara online yaitu dengan cara memesan di blog mereka. 
Produk mereka dikemas secara cantik di box perpaduan warna kuning dan coklat kemudian tas karton yang bermotif batik. 

Contoh pengemasan produk

Contoh pengemasan produk
Batik jetis memiliki perawatam khusus agar kain tetap bagus, yaitu dengan tidak mencuci kain dengan detergen melainkan menggunakan lerek (sabun cuci batik), saat mencuci tidak boleh disikat, tidak menjemur kain batik dibawah sinar matahari langsung, pada saat menaruh di lemari hindari kapur barus atau semacamnya.

Pembudidayaan Ikan Bandeng


Aku juga akan membahas bab pembudidayaan ikan bandeng pada kelompok 4:

Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya. Mulai dari produksi, pengolahan, sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu system bisnis perikanan. Pembudidayaan ikan kegiatan untuk membiakkan ikan serta memanen hasilnya yang kemudian akan disebar luaskan di pasaran.
Jenis-jenis ikan komsumsi banyak hidup di air payau, air laut, maupun air tawar. Namun, budidaya pembenihan ikan konsumsi banyak terdapat pada air tawar dan air payau. contoh ikan konsumsi pada air tawar adalah ikan lele, nila, patin, dll. contoh ikan konsumsi pada air payau adalah ikan kakap, kerapu, mujair, bandeng, dll. 
Pada kesempatan kali ini, kelompok 4 akan membahas tentang pembudidayaan ikan bandeng

Contoh produk ikan bandeng
Proses produksi pada pembudidayaan ikan bandeng memang cukup rumit yaitu teknik sarana dan prasarana, seleksi induk, pemeliharaan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih, dan panen ikan bandeng. 
Metode pengemasannya dibagi menjadi 2 tipe yaitu metode terbuka dan tertutup. Pengemasan sistem tertutup yaitu pengemasan ikan hidup dengan menggunakan tempat atau wadah tertutup,udara dari luar tidak dapat masuk kedalam media tersebut. Pengemasan dengan metode terbuka yaitu pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau tempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas.

Contoh pengemasan produk ikan bandeng
Proses perawatan kolam ikan bandeng adalah pengaturan air, perawatan pintu dan pematang, pemupukan susulan serta pemberian pakan tambahan.
Bandeng dikonsumsi oleh seluruh golongan masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan. Konsumsi bandeng penduduk pedesaan lebih rendah dari pada penduduk perkotaan dengan perbandingan 0,884 kg/kap/th dan 1,664 kg/kap/th. Hal ini terkait dengan ketersediaan bandeng di daerah perkotaan yang cukup memadai. oleh karena itu kelompok 4 memasarkan produknya di pasar, di restoran, dan di beberapa tempat yang memiliki usaha dengan produk bandeng. kelompok 4 memasarkan bandengnya dalam berbagai bentuk, yaitu dengan bandeng yang dipanen langsung dipasarkan, bandeng dalam bentuk beku, bandeng dalam bentuk olahan makanan.


Contoh olahan produk ikan bandeng
Untuk membuat usaha sendiri perlu diperhitungkan modal kemudian keuntungan dan kerugiannya (Perhitungan Modal), apalagi pembudidayaan ikan bandeng membutuhkan modal yang cukup besar. 







Pembangkit Listrik Sederhana



Nah sekarang aku akan menyimpulkan blog dari kelompok 3:

Pembangkit Tenaga Listrik merupakan salah satu bagian dari sistem tenaga listrik, pada Pembangkit Tenaga Listrik terdapat peralatan elektrikal, mekanikal, dan bangunan kerja. 
Listrik merupakan sebagai salah satu kebutuhan utama masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, misalnya untuk menonton tv, chas HP/gadget, radio, dll. 
Sementara masih banyak saudara-sudara kita terutama yang berada di daerah-daerah terpencil belum bisa menikmati keberadaan listrik. Tetapi jika membuat baterai sendiri dari bahan yang ada disekitar kita atau bahan bekas memang energi listriknya yang dihasilkan sangat kecil tetapi akan menghemat biaya bahkan tidak mengeluarkan biaya sepersepun. bisa membuat baterai dengan air garam/air laut. buah lemon, kulit durian, dari kentang, dari kopi, dari kulit pisang, dll. 


Untuk itu kelompok 3 membuat produk yaitu baterai dari kulit pisang.


Kelebihan dari Baterai Kulit Pisang adalah ramah lingkungan. dapat dijangkau ke seluruh daerah termasuk daerah terpencil, dapat digunakan untuk menyalakan radio, senter, dll. selama 48 jam, setelah baterai habis isi kulit pisang bisa dijadikan kompos.
Pembuatan baterai ini juga mudah, hanya dengan mengeluarkan isi karbon pada baterai, kemudian mengisi baterai dengan kulit pisang yang sudah dihaluskan, lalu tutup kembali baterai dengan hati-hati.  
Dalam pengemasan produk ini di kemas dalam sebuah dus, yang didalam dus itu terdapat sepasang baterai. 


Contoh pengemasan besar produk
Contoh pengemasan kecil produk


Salah satu kunci sukses untuk menciptakan penjualan yang besar adalah melakukan penjualan di tempat strategis dan promosi yang jitu. Nah kelompok 5 mengenalkan produknya kepada konsumen dengan membagikan brosur, spanduk, dan undangan. Mereka memasarkan baterai ini ke tempat-tempat yang masih jarang dialiri arus listrik dengan harga murah tapi tidak sampai merugi.
Baterai yang dibuat oleh kelompok 5 ini juga bisa diisi ulang. Tetapi baterai tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung, jika baterai terkena sinar mataharti langsung, baterai akan mengeluarkan minyak. kalau sudah mengeluarkan minyak makan baterai sudah tidak bisa digunakan dan tidak bisa diisi ulang.
Membuat usaha produk ini mudah karena hanya membutuhkan modal yang sedikit, proses pembuatannya juga mudah jadi tidak perlu menggunakan pegawai yang banyak. 

Kerajinan Bahan Lunak

Kamis, 25 September 2014

Kedua, saya juga akan menyimpulkan materi kerajinan bahan lunak yang disampaikan oleh kelompok 1.

Bentuk produk kerajinan dari bahan lunak di Indonesia ini cukup banyak bergantung dengan bahannya yang ada di wilayahnya tersebut. Banyak wirausaha yang memanfaatkan alam di sekitar maupun dengan bahan sintestis. Ada kelebihan dan kekurangan dari bahan alam dan bahan sintetis. Kelebihan pada bahan alam adalah bentuknya lebih unik, sedangkan bahan sintetis adalah mudah didapatakan. Kekurangan pada bahan alam adalah lebih mudah cepat rusak dan susah didapat, sedangkan bahan sintetis adalah harus dicetak terlebih dahulu (seperti gips). Kerajinan dari bahan lunak misalnya:  Kerajinan tanah liat dapat diproduksi menjadi guci, keramik; Kerajinan serat alam dapat diproduksi menjadi tas, dompet; Kerajinan kulit dapat diproduksi menjadi jaket, wayang dan masih banyak lagi jenis kerajinan dari bahan lunak. Produk bahan lunak yang sederhana misalnya yaitu produk sandal.

Sandal adalah salah satu benda yang keberadaannya tak bisa lepas dari keseharian kita, karena jika kita ingin pergi kemana pun sandal akan menjadi kebutuhan sebagai alas pelindung panas dan benda-benda asing yang terdapat di jalan, dilantai atau dimanapun tempat kita berpijak, selain sebagai alas ada juga di antara kita yang memanfaatkan sandal sebagai kebutuhan fashion karena dengan model dan warna yang beragam akan menambah kesan trendy bagi si pemakai dalam setiap
langkahnya. sandal memiliki beberapa macam yaitu bakiak, klompen, patten, espadrille, huarache, may jane, dan sandal jepit.
Contoh gambar Sandal Jepit:

Contoh Produk Sandal Jepit









Produksi sandal jepit ini yang seperti gambar di atas produksinya cukup sederhana (Produksi Sandal Jepit). Meskipun sederhana, tetap kita harus memilih bahan yang bagus, nyaman, dipakai, dan ramah lingkungan. Misalnya spons, spons itu dapat didaur ulang sehingga tidak begitu membuat tercemar dan kerugian bagi wirausaha sandal. Lalu pengemasan dan penyajian harus dibuat seenarik mungkin agar banyak pelanggan yang tertarik dengan produk sandal yang telah diproduksi.

Contoh Desain Sandal

Controh Hasil Pengemasan Produk Sandal

Perawatan produk sandal ini cukup mudah yaitu dengan cara mebersihkan dengan air, dengan sabun, dikeringkan dan disimpan di tempat yang kering (di lemari sandal). Pemasaran produk bisa dilakukan dengan membuat usaha sendiri atau bisa juga hanya sebagai distributor. Untuk membuat usaha sendiri perlu diperhitungkan modal kemudian keuntungan dan kerugiannya (Perhitungan Modal), sedangkan distributor itu hanya menjual barang yang langsung jadi tanpa memproduksi barang tersebut, mislanya dengan membuka online shop.

Lorem

Please note: Delete this widget in your dashboard. This is just a widget example.

Ipsum

Please note: Delete this widget in your dashboard. This is just a widget example.

Dolor

Please note: Delete this widget in your dashboard. This is just a widget example.